Penggantian penghantar pada jaringan distribusi listrik biasa dilakukan. Salah satu alasan penggantian penghantar tersebut yaitu usia pemakaian penghantar, perubahan kondisi beban, dll. Penentuan penggantian penghantar biasa dilakukan dengan cara manual dimana penggantian penghantar hanya dilakukan berdasarkan arus pada masing-masing cabang dan jatuh tegangan pada masing-masing titik beban. Kondisi ini terkadang menimbulkan kesalahan pemilihan penghantar jika dihubungkan dengan aspek ekonomi. Selain itu perhitungan pada jaringan yang cukup besar menimbulkan permasalahan baru yaitu kerumitan dalam perhitungan tersebut. Metode Particle Swarm Optimization (PSO) digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Hasil simulasi dalam penelitian ini menunjukkan adanya perubahan yang cukup signifikan antara penggantian penghantar menggunakan metode manual dan metode PSO. Selain itu metode PSO menunjukkan hasil bahwa penggantian penghantar tidak harus selalu dilakukan pada masing-masing cabang/saluran pada jaringan distribusi.
Kata kunci : jaringan distribusi listrik, optimasi, Particle Swarm Optimization (PSO), rugi-rugi daya


© 2024 Copyright Fakultas Teknik - Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya